Distributor Shrink Film – Dalam dunia bisnis bisa kita jumpai berbagai macam pedagang, seperti agen, reseller, supplier hingga distributor. Namun, tak jarang banyak yang masih bingung membedakan fungsi dan tanggung jawab dari masing-masing pedagang.
Distributor memiliki peran penting yang tidak bisa lepas dari rangkaian proses distribusi.
Menurut liputan6.com, distribusi adalah suatu kegiatan menjual dan menyalurkan produk dari pihak produsen kepada para konsumen. Lebih lanjut, distributor memegang peran penting dalam proses distribusi dimana mereka menciptakan kelancaran arus pemasaran.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai apa itu distributor, fungsi dari distributor, serta jenis-jenis dari distributor.
Pengertian Distributor
Kata distributor berasal dari bahasa Inggris ‘distribute’ yang memiliki arti ‘menyalurkan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, arti kata distributor adalah orang atau badan yang memiliki tugas mendistribusikan barang (dagangan); atau penyalur barang dagangan.
Dalam istilah ekonomi – menyadur dari qwords.com, kata distributor memiliki arti sebagai orang atau suatu kelompok yang memiliki fungsi menyalurkan produk ke konsumen akhir.
Pakar Agus Sardjono dkk., dalam bukunya yang berjudul Pengantar Hukum Dagang (hal. 111-118) menyebutkan bahwa pedagang perantara yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) meliputi bursa dagang, makelar, kasir, komisioner, ekspenditur dan pengangkut. Hal ini berarti bahwa distributor adalah contoh pedagang perantara yang tidak termasuk dalam peraturan khusus KUHD.
Proses kerja dari distributor bekasi yakni dimana pihak distributor membeli produk secara langsung ke produsen dan kemudian menjual barang dagangan kembali ke pihak penjual eceran atau dijual langsung kepada konsumen.
Atau dapat disimpulkan bahwa secara umum pihak distributor karawang merupakan penyalur atau tangan pertama yang dapat berbentuk perorangan maupun suatu perusahaan yang menyalurkan produk barang atau jasa ke konsumen. Dalam prosesnya, distributor mencari keuntungan dengan mengambil dari harga penjualan pada konsumen serta potongan harga dari pihak produsen.
Fungsi Distributor
Selain memiliki fungsi untuk menyalurkan produk barang atau jasa dari produsen kepada konsumen dan penjual eceran, dalam prosesnya, distributor memiliki beberapa fungsi lain. Diantaranya:
- Fungsi Pembelian Barang atau Jasa – dimana pihak distributor membeli produk, dapat berupa barang atau jasa, dari pihak produsen secara langsung dengan harga yang lebih murah / mendapat potongan harga dan kemudian didistribusikan kepada pedagang kecil atau pedagang eceran maupun langsung kepada konsumen.
- Fungsi Penyimpanan Barang atau Jasa – yakni dimana sebelum melakukan penyaluran barang atau jasa kepada pedagang lain atau konsumen secara langsung, pihak distributor juga memiliki fungsi untuk menyimpan produk dari produsen dalam kurun waktu tertentu. Disini, distributor memerlukan gudang atau tempat penyimpanan barang dengan skala besar guna melaksanakan fungsi ini.
- Fungsi Menjual Barang atau Jasa – dimana pihak distributor menjual barang atau jasa dari produsen kepada pedagang kecil, pedagang eceran ataupun ke konsumen lainnya secara langsung. Disini, distributor menjual barang atau jasa dengan harga yang lebih tinggi dari harga produsen guna mendapatkan keuntungan dari barang atau jasa tersebut.
- Fungsi Pengangkutan Barang atau Jasa – yakni dimana pihak distributor memiliki tugas untuk memastikan dan mengawasi perpindahan produk dari pihak produsen kepada pedagang kecil, pedagang eceran atau konsumen lainnya dengan aman. Biaya pengangkutan ini dibebankan pada harga jual produk guna menghindari kerugian.
- Fungsi Klasifikasi Barang atau Jasa – dimana pihak distributor memiliki fungsi untuk memilah atau mengklasifikasikan produk barang mencakup ukuran, jenis dan layak atau tidaknya barang sebelum didistribusikan kepada konsumen-kosumen lainnya.
- Fungsi Informasi Barang atau Jasa – dimana pihak distributor memiliki fungsi untuk memberi informasi seputar barang atau jasa yang mereka miliki kepada konsumen, yakni dengan menjelaskan dengan rinci mengenai harga, deskripsi dan kualitas dari produk atau jasa yang dimiliki. Hal ini bertujuan agar barang atau jasa dapat dikenal dan diterima oleh konsumen.
- Fungsi Promosi Barang atau Jasa – dimana pihak distributor melakukan tugas mempromosikan barang atau jasa yang dimiliki. Hal ini bertujuan agar barang atau jasa dapat dikenal konsumen, seperti harga, mutu, deskripsi dan manfaat dari produk tersebut menggunakan media iklan. Seperti iklan televisi, sosial media, radio, dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Distributor
Dilakukan oleh berbagai instansi mulai dari perorangan hingga suatu perusahaan, distributor memiliki beberapa jenis yang didasarkan pada produk barang atau jasa yang mereka salurkan. Antara lai n:
- Jenis Distributor Barang – adalah distributor yang menyalurkan produk berupa barang. Jenis distributor ini sangat mudah kita jumpai sehari-hari, mulai dari barang-barang kebutuhan rumah tangga hingga barang-barang tersier lainnya. Jenis distributor ini memiliki fungsi untuk melakukan distribusi produk barang dari pihak produsen ke pedagang eceran ataupun pedagang kecil, yang nantinya produk tersebut akan dijual kepada konsumen akhir.
- Jenis Distributor Jasa – adalah distributor yang menyalurkan produk berupa jasa. Pada jenis ini, distributor dapat mencanangkan target pasar atau konsumen akhir secara langsung tanpa melalui pedagang eceran. Pada prosesnya, contoh dari jenis distribusi jasa adalah distributor jasa keuangan, yakni bank dengan para nasabahnya.
- Jenis Distributor Perorangan – adalah distributor yang dilakukan secara perorangan, dimana distributor ini melakukan penyaluran produk barang atau jasa dari pihak produsen ke konsumen secara langsung tanpa melalui atau menggunakan badan usaha. Contohnya adalah proses MLM dimana satu distributor membutuhkan dan menggunakan konsumen yang akan menjadi distributor lainnya.
baca juga
- Jual Cling Wrap Terbaik dan Termurah Juni 2022
- 5 Kegunaan Plastik Wrap Yang Mungkin Kamu Baru Tahu
- Cling Wrap dari FUJII Wrap
- Circular Economy dalam Industri Plastik Indonesia
- Mesin Wrapping
Disadur dari liputan6.com, selain pihak yang menyalurkan atau distributor, proses distribusi yang memerlukan campur tangan dari distributor sendiri memiliki beberapa tujuan. Antara lain:
- Menjamin Proses Produksi – maksudnya adalah adanya proses penyaluran atau distribusi, keseluruhan proses produksi akan terus berjalan seiring kebutuhan konsumen dan kelancaran dari proses penyaluran barang atau jasa itu sendiri. Proses distribusi membuat produk dapat sampai ke konsumen dan tidak tertimbun atau tertahan di produsen. Kegiatan produksi akan terus berjalan dan dapat memperoleh keuntungan atau profit.
- Menjamin Produk Barang atau Jasa Sampai ke Konsumen – dimana dengan adanya proses distribusim pihak konsumen dapat menerima produk barang atau jasa yang diinginkan dengan aman dan tepat. Proses distribusi ini juga meliputi pengenalan atau promosi barang, hingga proses pengiriman produk barang kepada konsumen – sesuai dengan fungsi-fungsi yang telah dijelaskan sebelumnya.
Dalam kenyataannya, proses distribusi produk atau barang tidak selamanya berjalan lancar. Terdapat beberapa kendala yang diakibatkan oleh faktor internal, yakni dari pihak produsen atau pihak distributor itu sendiri, dan juga dari pihak eksternal, seperti adanya kecelakaan selama proses penyaluran ataupun bencana alam yang tidak dapat dihindari.
Proses distribusi yang terhambat dapat mengganggu stok barang di pasaran yang juga mengakibatkan ketidakstabilan harga produk barang di pasaran. Itu sebabnya mengapa distributor memiliki peran yang penting dalam keseluruhan proses distribusi.
Sebagai distributor, Multi Kemas Plastindo memastikan keseluruhan proses distribusi akan berjalan lancar dan aman hingga ke tangan konsumen.