multikemasplastindo.com – Apa sih Cling Wrap itu? Cling wrap atau plastik wrap merupakan salah satu jenis pembungkus makanan. Sifatnya sangat lentur dan tidak mudah robek, tahan panas dan dibuat khusus untuk makanan, alias food grade.
Cling Wrap banyak dipakai karena kegunaannya yang sangat penting untuk menyimpan makanan. Cling wrap kadang juga dinamakan plastik pembungkus berdasarkan kegunaannya.
Biasanya, cling wrap banyak ditemukan di supermarket. Cling wrap digunakan untuk membungkus sayur dan buah, khususnya yang ditempatkan di rak pendingin.
Maka dari itu, tentu saja cling wrap memiliki kualitas bagus karena sudah sering digunakan dalam industri makanan. Bahkan, cling wrap juga biasa digunakan oleh masyarakat umum.
Terutama, para ibu ataupun siapa saja yang suka memasak sendiri di rumah. Cling wrap dipakai untuk membungkus makanan dan minuman agar tidak terkontaminasi bakteri. Selain itu, cling wrap juga biasa digunakan untuk membungkus sayur dan buah sebelum dimasukkan ke dalam kulkas untuk disimpan.
Cling wrap memiliki tekstur yang tipis, lentur, tahan air, tahan panas serta ditempatkan pada sebuah roll panjang. Cling wrap sangat fleksibel dan juga tahan air.
Selain itu, cling wrap tahan terhadap suhu freezer dan microwave. Kemudian, cling wrap dapat menempel serta merekat dengan sangat baik, bahkan tanpa menggunakan bantuan apapun. Kualitas bagus lainnya yaitu cling wrap transparan dan tidak mudah robek.
Hal tersebut membuat apapun yang dibungkusnya terlihat jelas dari luar. Di samping itu, cling wrap juga sangat mudah didapatkan. Cling wrap bisa dibeli di toko maupun secara online.
Kelebihan dari Cling Wrap
Kelebihan dari cling wrap ada berbagai macam, khususnya untuk keperluan mengolah dan menyimpan makanan. Cling wrap sangat baik digunakan untuk kebutuhan khususnya di dapur, seperti menutup makanan agar tidak terkontaminasi udara dan kuman.
Namun, cling wrap memiliki kelebihan lainnya, bahkan tidak hanya untuk makanan saja. Kelebihan cling wrap yang bisa dimanfaatkan sehari-hari yaitu untuk membungkus pisang. Ini membuat pisang jadi lebih awet. Seperti dilansir dari Washington Post, tangkai pisang yang dibungkus dengan cling wrap, tidak akan melepaskan gas ethylene, yang dapat membuat pisang matang terlalu cepat. Maka dari itu, buah pisang pun lebih awet jadinya.
Kemudian, masih di dapur, kelebihan cling wrap lainnya yakni dapat digunakan untuk menjaga kebersihan kulkas. Jadi, cling wrap bisa dijadikan alas untuk rak kulkas. Maka, saat di dalam kulkas ada makanan atau minuman tumpah, membersihkannya tidak perlu repot lagi. Hal tersebut karena sudah ada cling wrap yang melindungi rak kulkas.
Sementara, kelebihan cling wrap selain untuk dapur dan makanan, yaitu bisa digunakan untuk mencegah kebocoran dari botol. Jadi, cling wrap dapat digunakan untuk membungkus botol-botol kemasan seperti wadah sampo, kondisioner, sabun, dan lainnya, khususnya jika dibawa bepergian. Dengan begitu, cling wrap akan membungkusnya rapat, sehingga isi botol tidak akan tumpah dan bocor saat di perjalanan. Klik disini untuk informasi lebih lanjut manfaat cling wrap.
Apa Saja Model/Jenis Cling Wrap
Pada dasarnya, cling wrap merupakan salah satu jenis plastik pembungkus. Plastik pembungkus ini terbagi menjadi dua macam yaitu cling wrap dan stretch film.
Cling wrap biasanya juga disebut dengan plastik wrap. Sementara, stretch film biasa disebut plastik stretch. (Klik disini untuk info lebih lanjut perbedaan cling wrap dan stretch film). Cling wrap dan stretch film memiliki kesamaan dalam hal elastisitas dan transparansi. Keduanya sama-sama sangat elastis dan juga transparan tidak berwarna.
Selain itu, cling wrap dan stretch film juga kedap air, uap, dan minyak. Kedua jenis plastik ini juga resisten terhadap kotoran. Kualitas plastik pembungkus ini dua-duanya juga sangat baik dan tahan lama.
Baik cling wrap maupun stretch film tidak mudah robek dan rusak saat digunakan untuk membungkus benda. Sedangkan, perbedaan cling wrap dan stretch film terletak pada penggunaannya. Jadi, plastik cling wrap biasa digunakan untuk membungkus makanan dan minuman.
Cling wrap juga memiliki spesifikasi food grade yang berarti tidak mengandung bahan berbahaya untuk makanan. Di sisi lain, stretch film bukan plastik food grade. Jadi, jenis plastik pembungkus stretch film biasa digunakan untuk membungkus barang-barang, seperti contohnya mebel furniture. Jadi, stretch film memang bukan untuk membungkus makanan dan minuman.
Hal tersebut karena plastiknya berbahaya kalau dipakai untuk membungkus makanan. Maka dari itu, jenis plastik pembungkus wrap ada dua seperti yang telah disebutkan, yaitu cling wrap dan stretch film.
Apakah Cling Wrap Aman?
Cling wrap sangat aman digunakan. Hal tersebut karena plastik pembungkus ini telah memiliki kualifikasi food grade. Ini berarti bahwa cling wrap tidak memiliki kandungan yang berbahaya untuk makanan. Kandungan yang dimaksud adalah zat berbahaya yang terdapat pada plastik, dan bisa larut dengan mudah dalam makanan.
Zat-zat berbaya tersebut bisa menimbulkan penyakit yang dapat menyerang organ-organ tubuh manusia. Maka dari itu, tidak perlu khawatir karena cling wrap sudah dipastikan aman dengan spesifikasi food grade-nya. Artinya, plastik pembungkus ini memang digunakan untuk membungkus makanan dan minuman.
Bahan cling wrap adalah low-density polyethelene atau biasa disingkat LDPE. Bahan tersebut aman untuk makanan. Oleh karena itu, cling wrap biasa digunakan juga untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Cling wrap paling sering digunakan dalam industri makanan dan minuman, seperti untuk membungkus sayur, buah, serta hidangan lainnya agar tidak gampang tumpah.
Sifat cling wrap sangat elastis sehingga plastik ini fleksibel, sekaligus bisa menutup rapat. Cling wrap kedap udara serta tahan air sehingga menjadikannya plastik pembungkus yang benar-benar aman. Dengan cling wrap, kualitas makanan dan minuman akan senantiasa terjaga. Cling wrap juga memiliki tekstur yang kesat sekaligus lembut sehingga aman di tangan dan di kulit. Jadi, tidak heran apabila cling wrap telah digunakan dari masa ke masa sebagai plastik pembungkus makanan yang berkualitas.
Cara Menyimpan Cling Wrap yang Baik dan Benar
Cara menyimpan cling wrap yang baik dan benar dapat dilakukan dengan sederhana. Seperti halnya menyimpan berbagai produk yaitu cling wrap bisa disimpan di tempat yang kering dan sejuk di rumah.
baca juga
- Panduan Lengkap Pemula: Kemasan Produk dengan PE Shrink
- PE Shrink: Kemasan Inovatif dengan Segudang Manfaat
- PE Shrink: Pilihan Utama untuk Industri Pengemasan
- Keunggulan PE Shrink: Film Pelindung Unggul untuk Pengemasan
- Kelebihan PE Shrink Film: Panduan Optimalisasi Penggunaannya
Khususnya, cling wrap yang berbentuk roll akan lebih baik disimpan di dapur atau dekat dengan tempat memasak. Hal tersebut untuk kemudahan penggunaannya. Jadi, ketika akan menggunakan cling wrap, tinggal mengambilnya saja dari tempat penyimpanan dekat dapur. Selebihnya, cling wrap merupakan plastik yang berkualitas tinggi.
Maka dari itu, cukup mudah untuk menyimpannya, cukup dengan menempatkannya di dapur. Cling wrap dapat disimpan di tempat tertutup agar lebih aman dari debu dan kotoran. Bisa disimpan di dalam lemari tempat menyimpan alat-alat makan, seperti kotak dan wadah yang sama-sama berbahan plastik.
Hindari menyimpan cling wrap di dekat tempat yang cenderung dekat dengan air atau api. Untuk menghindarkan dari risiko basah maupun terpercik api. Sementara, fungsi utama cling wrap sendiri untuk membungkus dan menyimpan makanan agar semakin bersih dan awet.
Jadi, cling wrap tentu memiliki kualitas yang bagus sehingga dengan penyimpanan yang tepat, plastik pembungkus ini akan semakin awet. Bahan cling wrap juga merupakan plastik yang kuat sehingga tidak mudah robek maupun rusak. Tidak perlu khawatir dengan cling wrap yang disimpan di rumah, asalkan tempat penyimpanannya kering dengan suhu yang sejuk.