Multik Kemas Plastindo – Kasus pencurian barang dalam koper atau tas bawaan penumpang di bandara sudah banyak terdengar.
Mulai dari kasus pencurian kecil hingga kasus pencurian barang dengan kerugian hingga ratusan juta rupiah. Hal ini tentu sangat meresahkan para calon penumpang yang akan menggunakan layanan pesawat terbang untuk berpergian ke luar kota ataupun luar negeri.
Selain pencurian, kerusakan koper dan tas bawaan menjadi masalah kedua yang seringkali dialami oleh para penumpang. Hal ini mungkin terjadi saat koper atau tas sudah tidak layak digunakan atau sudah mengalami kerusakan, atau bisa juga karena kelalaian petugas yang kurang telaten dalam mengurus bagasi penumpang.
Untuk menghindari berbagai kerugian ini, pihak bandara selalu menyediakan jasa wrapping tas atau koper milik penumpang. Biasanya, layanan ini ditempatkan di tempat-tempat yang mudah terlihat dan mudah dijangkau oleh penumpang sebelum melakukan check-in.
Dalam artikel kali ini akan dijelaskan kegunaan atau fungsi plastik wrap di bandara.
Apa Itu Plastik Wrap?
Plastik wrap awalnya terbuat dari bahan PVDC atau Polyvinylidene chloride. Plastik wrap sendiri ditemukan secara tidak sengaja oleh para ilmuwan di tahun 1933. Percobaan laboratorium kimia dengan tujuan membuat plastik berbahan keras yang dapat difungsikan sebagai cover mobil malah menghasilkan plastik dengan karakteristik yang unik.
Yakni, plastik dari hasil percobaan memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Plastik berkarakter transparan atau tidak memiliki warna dan tembus cahaya
- Kedap atau tahan terhadap air, minyak dengan suhu panas dan tidak mudah memuai meski terkena panas
- Tidak mudah sobek meski berkarakter ringan dan tipis, mudah dibentuk dan menyesuaikan bentuk dengan permukaan benda saat diaplikasikan dan sangat elastis
- Resisten terhadap asam untuk mencegah masuknya kotoran, debu atau bakteri sehingga dapat melindungi benda yang diaplikasikan plastik tersebut
Bahan awal PVDC pada plastik wrap ternyata sangat berbahaya untuk manusia karena terdapat beberapa zat berbahaya yang dapat larut dalam makanan atau minuman yang menggunakan plastik wrap berbahan PVDC tersebut.
Akhirnya, plastik wrap berganti dari PVDC ke bahan Low-Density Polyethylene atau LDPE yang lebih aman untuk digunakan pada makanan dan minuman dengan tingkatan suhu tertentu dan tidak terdapat zat berbahaya yang larut di dalamnya.
Plastik wrap memiliki kesamaan dengan plastik stretch film , dimana kedua jenis plastik ini memiliki karakteristik yang sama, namun beda kegunaan. Plastik stretch tidak diperuntukkan sebagai pembungkus makanan dan minuman karena tidak termasuk plastik dengan food grade.
Plastik wrap umumnya memiliki beberapa kegunaan, antara lain:
- Menjaga kesegaran makanan dan minuman selama disimpan
- Menjaga makanan dan minuman dari kontaminasi uap, air, udara dan berbagai jenis kotoran yang dapat merubah rasa asli makanan dan minuman.
- Menjaga kesegaran bahan baku makanan sebelum diolah.
- Memperpanjang usia ketahanan makanan dan minuman saat disimpan.
Namun, plastik wrap juga dapat diaplikasikan pada berbagai barang dan berbagai kegunaan lainnya. Seperti menjaga kesegaran bunga, sebagai pembungkus pakaian saat proses pindah rumah agar pakaian tidak dipenuhi debu, dan lain sebagainya.
Kegunaan Plastik Wrap di Bandara
Dilansir dari kompas.com, jasa wrapping koper di bandara merupakan salah satu layanan membungkus koper dengan bahan plastik. Pembungkusan ini bertujuan untuk menambah perlindungan koper serta menambah keamanan pada koper penumpang.
Fasilitas yang telah disediakan oleh bandara, menurut Andi Lukman selaku General Manager Area 1 JAS Airport Service, bisa penting dan bisa tidak penting bergantung pada kebutuhan dan persepsi masing-masing penumpang.
Layanan wrapping koper sendiri disediakan untuk penumpang dengan kondisi koper atau tas yang tidak dapat dikunci selama perjalanan atau yang mengalami kerusakan sehingga memperbesar isi tas dan isi koper tercecer keluar. Hal ini dapat diantisipasi dengan pengaplikasian plastik wrapping di sekeliling tas ataupun koper milik penumpang.
Biaya untuk layanan wrapping di bandara sendiri berkisar Rp 50.000 untuk tas dan koper berukuran standar dan berlaku harga lain untuk tas dan koper yang memiliki ukuran tertentu. Layanan ini biasanya terletak sebelum tempat check in dan mudah dijangkau oleh penumpang.
Menggunakan plastik wrapping pada tas dan koper sangat berguna, terlebih untuk penumpang dengan tujuan jauh dan memakan waktu yang cukup lama. Berbagai kerusakan dapat terjadi dalam proses penyimpanan dan pengembalian bagasi kepada penumpang dalam jangka waktu tersebut. Sehingga sangat disarankan untuk mengaplikasikan plastik wrap sebelum bagasi diserahkan kepada pihak maskapai.
Plastik wrapping untuk tas dan koper juga sangat berguna untuk penumpang yang membawa barang-barang berharga, seperti alat elektronik, perhiasan atau berkas dan dokumen-dokumen penting selama berpergian. Kehilangan seperti ini dapat memakan banyak biaya dan memakan waktu yang cukup lama untuk pengembalian atau proses ganti rugi dari maskapai.
Cara Membungkus Koper dengan Plastik Wrap
Apabila Anda merasa tidak bisa menyempatkan waktu menggunakan layanan wrapping koper di bandara atau kurang yakin dengan layanan yang diberikan, Anda dapat membungkus koper dan tas menggunakan plastik wrap sendiri sebelum melakukan perjalanan. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Membungkus koper atau tas dapat dimulai dari bagian tengah tas atau koper. Dengan penempatan ujung di tengah salah satu sisi yang lebih besar dan aplikasikan plastik di sekitar tas atau koper dengan sempurna.
2. Setelah pembungkusan pertama, Anda dapat melapisi koper dan tas dengan plastik lainnya berulang kali tanpa harus memegang bagian tengah tas atau koper.
3. Tarik plastik sebaik mungkin atau dengan kekuatan secukupnya untuk mendapatkan segel ketat dari plastik yang digunakan di sekitar tas dan koper. Diperlukan sedikit ketegangan dan tekanan pada bungkus plastik. Gunanya untuk memastikan apakah lapisan satu dengan lainnya saling menempel erat.
4. Saat membungkus tas dan koper, pastikan bahwa seluruh permukaan tas dan koper terlapisi plastik dengan baik tanpa ada celah.
5. Jangan lupa untuk membungkus bagian atas dan bawah dari koper atau tas milik Anda. Lapisi semua bagian tas dan koper dengan menggunakan plastik wrap.
6. Pastikan ujung terakhir dari plastik pembungkus merekat sempurna dan tidak terurai. Untuk menghindari ujung plastik lepas, Anda dapat menggunakan selotip atau lakban sebagai perekat.
7. Buat lubang dengan lebar secukupnya pada bagian pegangan dan roda untuk tas atau koper Anda.
baca juga
- Panduan Lengkap Pemula: Kemasan Produk dengan PE Shrink
- PE Shrink: Kemasan Inovatif dengan Segudang Manfaat
- PE Shrink: Pilihan Utama untuk Industri Pengemasan
- Keunggulan PE Shrink: Film Pelindung Unggul untuk Pengemasan
- Kelebihan PE Shrink Film: Panduan Optimalisasi Penggunaannya
Meski dibalut sedemikian rupa, masih terdapat kemungkinan barang Anda dapat diambil atau koper dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab. Untuk menghindari kerugian lebih lanjut, ada baiknya tidak menempatkan barang-barang berharga di dalam tas atau koper yang akan dimasukkan ke bagasi pesawat.
Tempatkan barang-barang berharga, seperti dokumen penting, perhiasan, uang tunai atau alat elektronik pada tas yang akan dimasukkan ke dalam kabin dalam pesawat. Pastikan koper dan tas Anda terkunci dengan baik sebelum dibungkus menggunakan plastik wrap.